Baru saja, aku.
Dimulai dini hari, saat aku klik Opera Browser di komputer jinjing ku.
entahlah...
teringat kata amplop hitam, teringat semua kebiasaan ku menceritakan apapun melalui blog.
kenapa Baru saja, aku ?
baru saja aku teringat, baru saja aku ingin menulis kembali. Menulis apa yang ada di isi kepala ku, dan mengubah semua pandangan orang lain tentang aku. Mereka melihatku seperti yang mereka pahami masing masing. Namun lebih dari itu aku bahagia menceritakan kehidupan ku di hadapan mereka, sekedar membagi canda melalui pengalaman hidupku, bahagia.
lantas, apakah hendak kau buang kisah terdahulu ?
biar jadi kenanganku, mungkin kawan setia ku mengetahui, entah berapa kata sayang, cinta, benci, tawa dalam tulisan ku terdahulu. tentang dia... yang kini tak lagi di sisi ku. Tentang apapun. Apapun hasrat ku menulis dulu. Jika engkau benar kawanku, maka kau tahu semua. Engkau paham benar kenapa aku sampai menulis itu semua.
biar aku yang simpan.
sejenak menghela nafas, menatap tulisan ini di hadapan wajahku dan ditemani detak jarum jam yang sayup terdengar.
Selamat datang menuju blog dengan wajah lama, namun berisi cerita baru.
Tutup Matamu 20 detik sambil bayangkan kenangan terindahmu dulu, bernafaslah, tersenyum sambil engkau mensyukuri kehidupanmu sekarang.
Sahabatmu,
Richman Sukada Kembaren.
entahlah...
teringat kata amplop hitam, teringat semua kebiasaan ku menceritakan apapun melalui blog.
kenapa Baru saja, aku ?
baru saja aku teringat, baru saja aku ingin menulis kembali. Menulis apa yang ada di isi kepala ku, dan mengubah semua pandangan orang lain tentang aku. Mereka melihatku seperti yang mereka pahami masing masing. Namun lebih dari itu aku bahagia menceritakan kehidupan ku di hadapan mereka, sekedar membagi canda melalui pengalaman hidupku, bahagia.
lantas, apakah hendak kau buang kisah terdahulu ?
biar jadi kenanganku, mungkin kawan setia ku mengetahui, entah berapa kata sayang, cinta, benci, tawa dalam tulisan ku terdahulu. tentang dia... yang kini tak lagi di sisi ku. Tentang apapun. Apapun hasrat ku menulis dulu. Jika engkau benar kawanku, maka kau tahu semua. Engkau paham benar kenapa aku sampai menulis itu semua.
biar aku yang simpan.
sejenak menghela nafas, menatap tulisan ini di hadapan wajahku dan ditemani detak jarum jam yang sayup terdengar.
Selamat datang menuju blog dengan wajah lama, namun berisi cerita baru.
Tutup Matamu 20 detik sambil bayangkan kenangan terindahmu dulu, bernafaslah, tersenyum sambil engkau mensyukuri kehidupanmu sekarang.
Sahabatmu,
Richman Sukada Kembaren.